News & Research

Reader

Penjualan Kendaraan Listrik VKTR Mulai Tancap Gas
Wednesday, May 01, 2024       09:35 WIB

JAKARTA, investor.id - Kinerja pendapatan dan laba bersih PT Teknologi Mobilitas Tbk () pada kuartal I-2024 mengalami penurunan. Namun menariknya, penjualan segmen kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) mulai tancap gas kendatiindustri otomotif nasional masih terganggu.
Dalam laporan keuangan konsolidasinya, emiten kendaraan listrik Grup Bakrie tersebut membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 205 miliar pada kuartal I-2024, atau turun daripada pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 292 miliar.
Melorotnya pendapatan bersih perseroan praktis turut memangkas laba bersih sebesar 26,75% dari sebelumnya Rp 28,61 miliar menjadi Rp 20,96 miliar pada kuartal I-2024.
Direktur Utama Gilarsi W. Setijono menjelaskan, penurunan pendapatan pada kuartal I-2024 diakibatkan oleh lesunya penjualan bisnis manufaktur suku cadang yang berjalan beriringan dengan menurunnya performa industri otomotif nasional pada kuartal I-2024.
"Banyak pihak yang wait and see karena bersamaan dengan adanya pemilihan presiden (pilpres) pada kuartal I-2024," ungkapnya dalam keterangan resmi dikutip, Rabu (1/5/2024).
Belum lagi, faktor ketidakpastian kondisi makro global di tengah memanasnya kondisi geopolitik di Timur Tengah yang berimbas pada pelemahan rupiah membuat daya beli konsumen melemah.
Walau situasinya demikian, beruntung segmen manufaktur suku cadang masih mampu mendorong peningkatan margin berkat pengendalian keuangan yang baik.
Begitupun dengan kontribusi di segmen EV yang sudah membukukan penjualan pada kuartal I-2024. Menurut Gilarsi, capaian tersebut berbeda dengan periode sama tahun sebelumnya yang mana penjualan EV masih nihil.
Ekspansif
Pada segmen penjualan EV, emiten bersandi saham ini terus ekspansif dengan memperkuat klien B2B ( Business to Business ) dari semula hanya pada B2G (Business to Government) .
Bahkan, beberapa kerja sama telah dijajaki untuk mendorong adopsi dan penjualan EV di Indonesia seperti pembangunan JV ( Joint Venture ) dengan salah satu perusahaan distributor kendaraan terkemuka di Indonesia guna memaksimalkan penjualan.
Termasuk, perseroan telah meneken kerjasama strategis dengan salah satu BUMN terbesar di Indonesia untuk solusi green  financing melalui skema e-MaaS ( electric-Mobility as a Service ) . 
Karena itu, dari segmen EV, Gilarsi menyatakan, konsisten menyelesaikan progres pembangunan Fasilitas Kendaraan Listrik Komersial Berbasis CKD ( Completely Knock Down ) pertama di Indonesia di Magelang yang ditargetkan rampung pada September 2024.
Fasilitas tersebut, kata Gilarsi, bakal menjadi pusat perakitan kendaraan listrik komersial dengan TKDN minimal 40%, sehingga berdampak pada keterjangkauan harga bagi konsumen, dan peningkatan margin untuk perusahaan.
Sementara dari sisi neraca, tidak terjadi banyak perubahan. Total aset naik tipis sebesar 0,5% menjadi Rp 1,67 triliun dari sebelumnya Rp 1,66 triliun. Sedangkan, total kewajiban menurun sebesar 3% menjadi Rp 505 miliar dari Rp 520 miliar sepanjang tahun buku 2023.
Kemudian, margin laba kotor konsolidasi pada kuartal I-2024 meningkat menjadi 26,1% dari 19,1% pada kuartal I-2023. Demikian pula, dengan margin Ebitda perusahaan yang naik menjadi 15,7% pada kuartal I-2024 dari periode sama tahun sebelumnya 11,9%.
Peningkatan margin terjadi berkat pengendalian biaya bisnis manufaktur suku cadang mobil yang dipimpin penurunan HPP (Harga Pokok Penjualan).

Sumber : investor.id

powered by: IPOTNEWS.COM


Berita Terbaru

Tuesday, May 21, 2024 - 20:39 WIB
BNBR Ngegas Bisnis Hijau, Bikin Usaha Patungan Ini
Tuesday, May 21, 2024 - 20:23 WIB
Rencana Penyelenggaraan Public Expose Tahunan PT Archi Indonesia Tbk (ARCI)
Tuesday, May 21, 2024 - 20:19 WIB
PPGL Dividen Tunai Rp 4 per Saham
Tuesday, May 21, 2024 - 20:14 WIB
BRIS Dividen Tunai Rp 18,5470451 per Saham
Tuesday, May 21, 2024 - 20:05 WIB
BTN Resmikan Sales Center di 3 Kota
Tuesday, May 21, 2024 - 18:58 WIB
WTON Dividen Tunai Rp 0,79 per Saham
Tuesday, May 21, 2024 - 18:37 WIB
Sambut Kehadiran Starlink, ISAT Siap Berkolabirasi
Tuesday, May 21, 2024 - 18:36 WIB
Bayar Gaji Karyawan, Indofarma (INAF) Sedot Uang Biofarma
Tuesday, May 21, 2024 - 18:35 WIB
PSSI Dividen Tunai Rp 48 per Saham
Tuesday, May 21, 2024 - 18:10 WIB
Indosat (ISAT) Bagikan Dividen Rp2,16 Triliun, 48 Persen dari Laba 2023